Pengertian Pengetahuan Manajerial



Hakikat pengetahuan menurut Suriamantri merupakan segenap apa yang kita ketahui tentang sesuatu objek tertentu dari pengetahuan itu sendiri merupakan khasanah kekayaan mental yang secara langsung atau tidak langsung turut memperkaya kehidupan kita. Menurut Rich pengetahuan diklasifikasikan kedalam lima bagian besar yaitu: 1) pengetahuan praktis, 2) pengetahuan intelektual, 3) small talk, 4) pengetahuan spiritual, dan 5) pengetahuan yang tidak diketahui (unwanted knowledge).

Berkaitan dengan penjelasan di atas, Koontz mengatakan bahwa pengetahuan manajerial adalah pengetahuan manajemen yang diterapkan secara efektif dalam praktek yang mencakup pengetahuan tentang ilmu yang mendasari manajemen dan kemampuan menerapkannya dalam realitas. Selain dari fungsi manajerial di atas, menurut Danim adala sembilan kemampuan yang harus miliki oleh kepala sekolah, yang meliputi: 1) kemampuan berfikir secara visioner berbasis pada potensi, 2) kemampuan adaptif untuk merespon aneka perubahan internal dan eksternal, 3) kemampuan berbagi misi dengan anggota komunitas sekolah, 4) mampu menjadi agen perubahan, 5) mengembangkan mental kewirausahaan, 6) mampu berkolaborasi dengan teman sejawat, 7) kemampuan melakukan kolaborasi dengan masyarakat, 8) berfikir inklusif, dan 9) memiliki kemampuan teoritis dan penerapannya.

Menurut Sutrisno, sebagai seorang manajer, kepala sekolah setidaknya harus mampu melaksanakan tujuh kegiatan manajerial, tujuh kegiatan tersebut adalah sebagai berikut: 1) mengadakan prediksi, 2) melakukan inovasi, 3) menciptakan strategi atau kebijakan untuk mensukseskan pikiran-pikiran inovatifnya, 4) menyusun perencanaan, 5) menemukan sumber pendidikan, 6) menyediakan fasilitas pendidikan, 7) melakukan pengendalian atau kontrol. Secara garis besar seorang kepala sekolah harus mengetahui dan mampu menjalankan fungsi manajemen. Fungsi manajemen menurut Stoner adalah 1) menerencanakan, 2) mengorganisasikan, 3) memimpin, dan 4) mengendalikan. Keberhasilan organisasi tergantung dari keempat fungsi manajemen ini harus dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Dengan demikian berdasarkan teori yang telah dikemukakan di atas, maka yang dimaksud dengan pengetahuan manajerial adalah pemahaman, penerapan, analisis, sintesis tentang manajerial yang meliputi: 1) perencanaan, 2) pengorganisasian, 3) kepemimpinan, dan 4) pengawasan, yang diukur melalui tes.

Related Post

  • Anggaran Kinerja Syamsi (1994: 90) menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan Budget (anggaran) adalah hasil dari perencanaan yang berupa daftar mengenai bermacam-macam kegiatan terpadu, baik men…
  • Pengertian Budaya Organisasi Budaya organisasi yang terungkap dari keseluruhan aspek dan perilaku birokrasi pemerintahan adalah bagian integral kebudayaan masyarakat Indonesia. Karena itu, persoalan buda…
  • Teori Akuntansi Tujuan Pelaporan Keuangan Sebelum membahas apa tujuan dari pelaporan keuangan, harus dibedakan terlebih dahulu apa itu pengertian Laporan Keuangan (Financial Statements) dan Pelaporan Keuangan (Financ…
  • Teori Sistem dan Chaos Teori Chaos adalah teori yang berkenaan dengan sistem yang tidak teratur seperti awan, pohon, garis pantai, ombak. Dengan kata lain teori chaos merupakan teori yang acak, tid…
  • Sumber-sumber Dana Bank Sumber-sumber dana bank berasal dari : 1. Dana yang berasal dari bank itu sendiri Sumber dana ini merupakan sumber dana dari modal sendiri. Modal sendiri maksudnya adalah…