Pengertian Pengetahuan Adalah



Para filosof barat yang dimotori oleh Plato memahami istilah pengetahuan (knowledge) sebagai justified true beliefs. Konsep ini dikritik oleh Nonaka dan Takeuci sebagai terlalu rasional dan berasal dari proses mental ideal yang mengenyampingkan hasil pengalaman inderawi. Konsep tersebut gagal dalam menyentuh dimensi pengetahuan yang bersifat relatif, dinamis, dan humanistis sebagaimana dikatakan Nonaka Toyama dan Konno. Konsep barat tersebut hanya mengakui pengetahuan yang bersifat eksplisit, sementara pengetahuan pada saat yang bersamaa, juga mencakup tcait knowledge. Tacit berarti sesuatu yang tidak dengan mudah dilihat dan diekspresikan, melainkan berakar dalam tindakan dan pengalaman pribadi seperti halnya dambaan, nilai atau emosi; dalam kategori ini termasuk didalamnya wawasan dan intuisi subyektif. Nonaka menyebut bahwa pengetahuan tacit sangat bersifat pribadi dan sulit diformalisasikan.

Scott memberikan pengertian pengetahuan yang lebih moderat dan sekaligus mengakui jenis pengakuan tersebut (tacit dan eksplicit; dan mengakui bahwa ia merupakan kekayaan dari sebuah organisasi; pengetahuan merupakan kekayaan dari sebuah organisasi, sebagai the collective intellectual assets of employees).

Davenport dan Prusak mendefinisikan pengetahuan sebagai bauran yang tidak tetap dari pengalaman, nilai-nilai, informasi konstektual, pemahaman ahli dan intuisi mendasar yang terangkai dalam menyediakan lingkungan dan kerangka kerja bagi penilaian dan penyatuan pengalaman dan informasi baru. Pengetahuan berawal di benak orang yang mengetahui untuk selanjutnya djiterapkan. Pengetahuan dalam organisasi seringkali tidak hanya disimpan dalam dokumen atau tempat penyimpanan, melainkan juga dalam kebiasaan, proses, praktek dan norma-norma organisasi. Grey menekankan pada aksentuasi; terfokus dan teruji; pengetahuan adalah nilai tambah perilaku dan aktivitas. Agar pengetahuan dapat bernilai, maka harus terfokus, baru, teruji, dan dibagi-bagi. Suriasumantri mendekripsikan pengetahuan sebagai khasana kekayaan mental yang secara langsung/tidak ikut memperkaya kehidupan kita. Pengetahuan pada hakikatnya merupakan segenap apa yang kita ketahui oleh manusia. Disamping berbagai pengetahuan lainnya seperti seni dan agama. Sukar untuk dibayangkan seandainya pengetahuan merupakan sumber jawaban bagi berbagai pertanyaan yang muncul dalam kehidupan.

Sumber lainnya mendefinisikan pengetahuan sebagai pengolahan informasi yang diperoleh untuk menjadikan suatu konsep tertentu. Ini berarti bahwa pengetahuan merupakan suatu kerangka pemikiran untuk dapat menafsir informasi dan menyajikan informasi tersebut suatu konsep yang dimanfaatkan. Senge menyebutkan bahwa pengetahuan sebagai suatu kapasitas untuk mengerjakan sesuatu secara efektif. Dengan demikian, pengetahuan adalah keberhasilan seseorang dalam melaksanakan tugas, tidak terlepas dari tingkat pengetahuannya. Oleh karena itu kapasitas seseorang adalah hasil akhir dari pengetahuan seseorang atasu seseuatu hal. Apabila seseorang dapat melaksanakan tugas/pekerjaan dengan baik (dalam waktu yang tepat dan biaya yang rendah), maka secara prosedur kerja dapat disimpulkan telah memiliki pengetahuan yang cukup atas tugasnya.

Definisi lainnya adalah dari Drucker yang mengatakan bahwa pengetahuan adalah informasi yang dapat merubah sesuatu atau seseorang; seiring dengan itu ia juga dapat mengarahkan kepada suatu tindakan, atau sesuatu yang dapat membuat seseorang individu/suatu lembaga mampu melakukan suatu tindakan yang berbeda secara lebih efektif. Sementara itu, Russell mendefinisikan pengetahuan sebagai bagian dari kebenaran yang diyakini melalui berbagai istilah. Setiap yang berhubungan dengan pengetahuan adalah hal yang menyangkut keyakinan dan kebenaran, tetapi tidak berarti setiap hal tentang kebenaran yang diyakini adalah pengetahuan.

Related Post

  • Teori Kebijakan Publik Kebijakan Publik adalah suatu keputusan yang dimaksudkan untuk tujuan mengatasi permasalahan yang muncul dalam suatu kegiatan tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah…
  • Teori Implementasi Kebijakan Grindle Part 4Menurut Grindle, isi kebijakan dan program merupakan faktor penting dalam menentukan hasil dari inisiatif implementasi. Tapi seperti banyak contoh di atas menunjukkan, dan sep…
  • Teori Implementasi Kebijakan Grindle Part 3Menurut Grindle, perbedaan dalam tingkat perilaku mengubah program untuk pihak penerima bantuan adalah cara lain isi dari kebijakan mempengaruhi pelaksanaannya. Pengenalan…
  • Teori Implementasi Kebijakan Publik Implementasi yang merupakan terjemahan dari kata “implementatiom”, berasal dari kata kerja “to implement”. Menurut Webster’s Dictionary (dalam Tachan, 2008: 29), kata to impl…
  • Teori Implementasi Kebijakan Grindle Part 5 HabisSisi lain dari masalah kebijakan dan mencapai tujuan program dalam lingkungan tertentu adalah responsitas. Idealnya, institusi publik seperti birokrasi harus responsif terhada…