Teori Sistem dan Futurologi



Sistem dapat dijelaskan sebagai kerangka teoritis untuk mengumpulkan data mengenai fenomena politik, kesatuan integrasi saling berhubungan berdasarkan serangkaian hipotesa variabel politik, misalnya sistem internasional yang melibatkan pemerintah dunia, dan serangkaian hubungan diantara variabel politik dalam sebuah sistem internasional. Teori sistem merujuk pada serangkaian pernyataan mengenai hubungan diantara variabel dependen dan independen yang diasumsikan berinteraksi satu sama lain. Artinya perubahan dalam satu atau lebih dari satu variabel bersamaan atau disusul dengan perubahan variabel lain atau kombinasi variabel.

Konsep sistem telah diambil oleh ilmu sosial dari ilmu pasti, secara khusus dari fisika yang yang berhubungan dengan materi, energi, gerak, dan kekuatan. Semua konsep ini lebih diarahkan pada suatu pengukuran yang pasti dan mengikuti aturan-aturan tertentu. Ada yang mendefinisikan sistem dalam konteks pasti dan dalam persamaan matematis yang menjelaskan hubungan tertentu antara beberapa variabel. Namun konsep ini sangat sedikit diadopsi oleh para ahli dibidang sosial karena variabel-variabelnya sangat kompleks dan sering sangat multidimensional. Konsep yang akan diberikan berikut adalah verbal, namun walaupun demikian konsep ini sedikit pasti. Sistem merupakan kumpulan dari objek-objek bersama-sama dengan hubungannya, antara objek-objek dan antara atribut mereka yang dihubungkan dengan satu sama lain dan kepada lingkungannya sehingga membentuk suatu kesatuan yang menyeluruh (Whole). Untuk lebih menjelaskan arti menyeluruh dari berbagai definisi di atas, berikut ini akan diuraikan lebih lengkap unsur-unsur dari definisi tersebut aurora lain, kumpulan, objek, hubungan, atribut, lingkungan, dan menyeluruh .

Sedangkan Futurologi adalah salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang prediksi masa depan dari sudut pandang, baik menyangkut sosial, politik, ekonomi, juga keyaninan dan musnanya suatu bangsa dan negara. Futurologi merupakan sebuah disiplin ilmu meramal masa depan berdasarkan perhitungan multi sudut pandang atas fenomena yang terjadi pada hari ini.
Dalam hubungan teori sistem dengan futurologi dapat dipahami bahwa sebuah sistem memiliki batas-batas yang membedakan dari lingkungan dan setiap sistem tersebut merupakan jaringan komunikasi yang membuka aliran informasi untuk proses penyesuaian diri di masa yang akan datang. Dalam sistem yang kompleks dimana parameter atau objek merupakan subsistem, hubungan ini adalah perekat yang menghubungkan berbagai sub-sistem tersebut secara bersama. Walaupun setiap hubungan tergantung pada suatu kumpulan objek tertentu, misalnya suatu hubungan dimana suatu sub-sistem tidak dapat berfungsi secara mandiri, artinya tergantung pada sub-sistem lain. Hubungan antara teori sistem dengan futurologi yang lain adalah hubungan yang sinergy dimana semua subsistem yang tidak terikat dioperasikan bersama untuk menghasilkan total output yang lebih besar dibandingkan jika sub-sistem tersebut beroperasi secara sendiri-sendiri untuk mencari solusi yang tepat atas prediksi masalah yang akan terjadi dimasa depan. Seperti dikemukakan oleh Winardi yang mengatakan bahwa kita perlu mengerti dan memupuk kemampuan untuk bekerja dengan sistem-sistem dengan cara yang inteligen, yaitu dengan menggunakan pendekatan sistem untuk menemukan sifat-sifat penting dari sistem yang bersangkutan, yang kemudian memberikan keterangan-keterangan kepada kita mengenai perubahan-perubahan apa perlu dilakukan untuk memperbaiki sistem tersebut.

Dengan demikian, antara teori sistem dengan futurologi mempunyai hubugan yang saling berkaitan. Pandangan ini didasarkan bahwa karena kondisi lingkungan berubah dengan cepat, minimal dalam lima tahun terjadi perubahan yang signifikan. Berdasarkan kondisi inilah maka perhatian terhadap nilai-nilai yang dibutukan di masa yang akan datang menjadi penting untuk dicermati.


0 Komentar untuk " Teori Sistem dan Futurologi "