Teori Implementasi Kebijakan Grindle Part 3



Menurut Grindle, perbedaan dalam tingkat perilaku mengubah program untuk pihak penerima bantuan adalah cara lain isi dari kebijakan mempengaruhi pelaksanaannya. Pengenalan teknologi baru untuk pembangunan pertanian adalah contoh yang umum dikutip dari program yang memerlukan adaptasi perilaku yang cukup dan partisipasi dari pihak penerima. Sebaliknya, menyediakan perumahan bagi kelompok berpendapatan rendah mungkin memerlukan sedikit pola perubahan perilaku. Selain itu, program yang dirancang untuk mencapai tujuan jangka panjang mungkin lebih sulit untuk diterapkan pada mereka yang lebih mementingkan manfaat segera. Dalam konteks inilah isi kebijakan menjadi penting untuk menelaah ke mana arah implementasi kebijakan itu. Dalam perspektif ini, Grindle mengatakan “The content of various policies also dictates the site of implementation.” Lebih jauh Grindle (1980:10) mengatakan :

Decision made during policy formulation may also indicate who is to be charged with executing various programs, and such decision can affect how the policy pursued. There may be, for example, differences in the capacity of various bureaucratic agencies to manage programs successfully. Some will have will enjoy greater support of political elites and have greater access to resources, and some will be more able to cope with the range of demands made upon them. In addition, the form in which policy goals themselves are stated may have a decided impact on implementation.

Menurut Grindle, keputusan yang dibuat selama perumusan kebijakan juga dapat menunjukkan siapa yang akan dibebankan dengan melaksanakan berbagai program, dan keputusan tersebut dapat mempengaruhi bagaimana kebijakan yang dicapai. Mungkin ada, misalnya, perbedaan dalam hal kapasitas kelembagaan birokrasi untuk mengelola berbagai keberhasilan program. Beberapa menerima dukungan yang lebih besar dari elit politik dan memiliki akses terhadap sumber daya, dan beberapa akan lebih mampu mengatasi berbagai tuntutan yang dibuat atas mereka. Selain itu, bentuk tujuan kebijakan itu sendiri yang dinyatakan mungkin memiliki dampak yang memutuskan pada implementasi. Karena itu, konteks kebijakan menjadi perhatian. Dalam hal konteks kebijakan ini, Grindle (1980:12) mengemukakan :

Clearly, then, the content of policy program and policies is an important factor in determining the outcome of implementation initiatives. But as many of the examples above indicate, and as is evident in Figure 1-1, policy or program content is often a critical factor because of the real or potential impact it may have on a given social, political, and economic setting. Therefore, it is necessary to consider the context or environment in which administrative action is pursued. We have conceived of implementation to be an going process of decision making involving a variety of actors. In the process of administering any given program, many actors are called upon to make choice about specific allocations of public resources and many others may attempt to influence decisions. A brief listing of those who might be involved in the implementation of any particular program would include national level planners; national, regional, and local politicians; economic elite group, especially at the local level; recipient groups; and bureaucratic implementers at middle and lower levels.
0 Komentar untuk " Teori Implementasi Kebijakan Grindle Part 3 "