Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Popularitas Rumah Sakit Anak Dan Bunda Harapan Kita



Abstrak

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Popularitas Rumah Sakit Anak Dan Bunda Harapan Kita
162 halaman, 5 bab, xiii, 14 tabel, 7 gambar, 2 grafik, 13 lampiran
Daftar Pustaka : 47 buku dan dokumen (1980 - 2005)

Latar belakang masalah penelitian adalah fenomena popularitas Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita (RSAB) tampak menurun. Menurunnya popularitas RSAB Harapan Kita tersebut banyak dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor internal maupun faktor eksternal. Diantara banyak faktor yang mempengaruhi popularitas RSAB Harapan Kita, penulis berasumsi bahwa Kualitas Pelayanan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap popularitas RSAB Harapan Kita.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membahas pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap popularitas RSAB Harapan Kita. Sampel sebanyak 372 responden yang terdiri dari dokter, perawat, staf administrasi, pasien/keluarga pasien rawat inap, dan pasien/keluarga pasien poliklinik. Jumlah pengambilan sampel tersebut diperoleh dari jumlah populasi 3714 orang.
Metode penelitian untuk mengoperasionalisasikan variabel-variabel penelitian adalah sebagai berikut :
  • Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan Teknik Stratifikasi Random Sampling;
  • Scoring atas jawaban-jawaban responden menggunakan Teknik Skala Likert;
  • Analisis Data menggunakan Metode Analisis Kuantitatif dan Metode Analisis Kualitatif;
  • Untuk mengetahui besarnya pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap popularitas RSAB Harapan Kita digunakan teknik statistik Regresi dan Korelasi Sederhana.
Dari pembahasan hasil penelitian yang menggunakan metode analisis kuantitatif dan metode analisis kualitatif diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
Pertama, Terdapat pengaruh Kualitas Pelayanan terhadap Popularitas RSAB Harapan Kita sebesar 0,506. Pengaruh ini terbilang cukup kuat namun positif (searah). Adanya pengaruh tersebut menunjukkan bahwa di antara variabel Kualitas Pelayanan dengan variabel Popularitas RSAB Harapan Kita terjadi suatu mekanisme hubungan kausalitas.
Kedua, Dengan hasil penelitian yang demikian itu, maka apabila kualitas pelayanan ditingkatkan atau meningkat, maka peningkatan kualitas pelayanan tersebut secara simultan diikuti peningkatan popularitas RSAB Harapan Kita.
Ketiga, Upaya peningkatan kualitas pelayanan RSAB Harapan Kita antara lain dapat dilakukan dengan mengatasi kelemahan atau kekurangan dalam pemberian pelayanan berikut : a) Meningkatkan penyediaan sarana dan prasaran pelayanan (tangible factors) yang meliputi fasilitas Pelayanan Rawat Inap; fasilitas pelayanan Poliklinik; b) Meningkatkan ketanggapan (responsiveness factors) pelayanan yang meliputi teknis pelayanan kesehatan yang professional yang tidak didasarkan pada penilaian kemampuan ekonomi pasien atau keluarga pasien; mengoptimalkan waktu pelayanan emergency; dan mempertimbangkan kembali biaya pelayanan untuk setiap jenis pelayanan; dan c) Meningkatkan keandalan atau keunggulan pelayanan (reliability factors) yang meliputi sikap profesionalitas dokter, sikap profesionalitas perawat; sikap profesionalitas petugas Administrasi; dan sikap profesionalitas petugas keamanan.

Berdasarkan pokok-pokok kesimpulan yang demikian itu, maka saran-saran yang perlu disampaikan kepada manajemen RSAB Harapan Kita adalah sebagai berikut :
Pertama, Manajemen RSAB Harapan Kita perlu upaya peningkatan penyediaan sarana dan prasaran pelayanan (tangible factors) yang meliputi fasilitas Pelayanan Rawat Inap; dan fasilitas pelayanan Poliklinik, dengan cara melakukan reinterior ruang rawat inap penataan Poliklinik yang lebih nyaman .
Kedua, Manajemen RSAB Harapan Kita perlu melakukan upaya peningkatan nilai-nilai ketanggapan (responsiveness factors) pelayanan yang meliputi teknis pelayanan kesehatan yang professional yang tidak didasarkan pada penilaian kemampuan ekonomi pasien atau keluarga pasien; mengoptimalkan waktu pelayanan emergency; dan mempertimbangkan kembali biaya pelayanan untuk setiap jenis pelayanan.
Ketiga, Manajemen RSAB Harapan Kita perlu melakukan upaya peningkatan nilai-nilai keandalan atau keunggulan pelayanan (reliability factors) yang meliputi sikap profesionalitas dokter, sikap profesionalitas perawat; sikap profesionalitas petugas Administrasi; dan sikap profesionalitas petugas keamanan, melalui berbagai kegiatan Diklat dan pembinaan sumber daya kepegawaian.


0 Komentar untuk " Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Popularitas Rumah Sakit Anak Dan Bunda Harapan Kita "